Hari ketiga Playoff Liga Esports Nasional (LEN) 1 2025 menjadi panggung terakhir bagi tiga tim yang masih bertahan: EVOS Holy, Dewa United Osiris, dan VL Team. Setelah serangkaian pertandingan penuh tensi, Dewa United Osiris akhirnya keluar sebagai juara usai menumbangkan EVOS Holy dengan skor 3-1 di Grand Final.
Bagi EVOS Holy, hasil ini kembali menjadi kenyataan pahit. Setelah menjadi runner-up tahun lalu, mereka lagi-lagi harus puas menempati posisi kedua untuk musim 2025.
Final Lower Bracket – Dewa United Osiris vs VL Team
Dua tim terbaik dari fase grup bertemu kembali di Final Lower Bracket untuk memperebutkan tiket terakhir menuju Grand Final. Pertandingan berlangsung sengit hingga 5 game, namun Dewa United Osiris tampil lebih matang dan berhasil mengamankan kemenangan.
Salah satu duel paling menarik tersaji pada game pertama. Dewa menggunakan draft yang kuat di early game dengan Uranus Goldlane dan Lapu-Lapu EXP, sedangkan VL Team menghadirkan komposisi Grock – Cici – Guinevere. Meski sempat ditekan, Dewa United Osiris melakukan comeback setelah memanfaatkan blunder krusial dari VL Team, mengamankan poin pertama sebagai momentum.
Grand Final – EVOS Holy vs Dewa United Osiris
Rematch pun terjadi. Sebelumnya, EVOS Holy sukses menumbangkan Dewa di Final Upper Bracket dengan skor 3-0, membuat banyak prediksi mengarah pada kemenangan EVOS di partai puncak.
Namun Dewa United Osiris datang dengan wajah berbeda. Spencer dan rekan-rekan terlihat telah menghabiskan waktu menganalisis gaya main EVOS Holy dan melakukan penyesuaian signifikan. Hasilnya, permainan EVOS banyak dihukum dan Dewa menang meyakinkan 3-1.
Kapten EVOS Holy, Saykots, mengakui bahwa timnya tidak bermain maksimal:
“Kalo dari aku, kita nggak main sesuai ekspektasi aja sih. Jadinya kita kalah dari mereka.”
Di sisi lain, jungler Dewa United Osiris, Spencer, menegaskan bahwa timnya datang lebih siap:
“Ya buat kali ini kami cukup mudah lah mengalahkan mereka, nggak sesusah waktu kita ada di Lower Bracket. Dan strategi kita memang lebih matang dari mereka.”
iQOO Jadi Tumpuan Teknologi LEN 1 2025
Turnamen LEN 1 2025 menjadi momen penting bagi brand smartphone iQOO, yang berkolaborasi dengan Garudaku dan menjadi Official Smartphone untuk turnamen tahun ini.
Head of Academy Esports Garudaku, Robertus Aditya, memberikan apresiasi:
“Saya secara pribadi salut sama iQOO yang sudah men-support secara penuh Garudaku dalam menjalankan pembinaan ke sekolah-sekolah, terutama pada materi Literasi Digital.”
Head of Product iQOO Indonesia, Calvin Nobel, menegaskan visi mereka:
“Kita memiliki satu visi yang sama dalam perkembangan ekosistem digital di Indonesia, termasuk esports. Maka dari itu kita ingin menghadirkan teknologi terbaru dengan performa yang canggih.”
Sedikit soal smartphone yang digunakan di LEN 2025 – iQOO 15
Mengacu pada spesifikasi GSMArena, seri iQOO 15 membawa performa tingkat flagship:
- Layar: 6.78” LTPO AMOLED, 144Hz
- Chipset: Snapdragon 8 Elite Gen 5 (kelas paling tinggi saat ini)
- RAM & Storage: Hingga 16GB RAM, 1TB UFS 4.0
- Kamera: 50MP (main) + telephoto + ultrawide
- Baterai: 5000mAh dengan fast charging super cepat
- Fitur: Performa tinggi untuk gaming kompetitif, sistem pendingin besar, respons sentuh ultra rendah
Dengan spesifikasi tersebut, iQOO 15 jelas mendukung turnamen LEN secara optimal, memberi pengalaman gaming yang stabil dan responsif bagi para pemain profesional.
Hadiah Turnamen LEN 1 2025 – Tidak Main-Main!
Berikut daftar hadiah resmi untuk posisi 1 hingga 6:
| Peringkat | Tim | Hadiah |
|---|---|---|
| Juara 1 | Dewa United Osiris | Rp 525.000.000 |
| Juara 2 | EVOS Holy | Rp 220.000.000 |
| Juara 3 | VL Team | Rp 130.000.000 |
| Juara 4 | RAPS Esports | Rp 50.000.000 |
| Juara 5 | Shadow Esports | Rp 25.000.000 |
| Juara 6 | Kagendra VL | Rp 25.000.000 |
Selain itu, Restless terpilih sebagai Final MVP dan mendapat bonus Rp 25.000.000.
Selamat untuk Dewa United Osiris atas kemenangan gemilang di LEN 1 2025!
Nice try untuk EVOS Holy dan seluruh tim yang berkompetisi.
Musim berakhir, tetapi ekosistem esports Indonesia tidak berhenti di sini—kami di Gamerslife tentu menantikan LEN 2026 dan bagaimana tiap tim mempersiapkan diri untuk merebut tahta berikutnya.
