Tim Nasional Indonesia harus puas membawa pulang medali perunggu dari cabang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Men di SEA Games 33 Bangkok. Hasil ini diraih setelah Indonesia menuntaskan laga bronze match dengan kemenangan atas Myanmar.
Perjalanan Timnas Indonesia di turnamen ini terbilang penuh tantangan. Mereka sukses menyingkirkan Vietnam di babak perempat final dengan skor 3-1, namun langkah Indonesia terhenti di semifinal usai kembali berhadapan dengan Filipina dan kalah dengan skor 1-3.
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga, Indonesia mampu bangkit dan tampil solid. Menghadapi Myanmar, Timnas MLBB Men Indonesia menang 3-1 sekaligus memastikan satu medali perunggu untuk kontingen Merah Putih.
SaintDeLucaz: Indonesia Seharusnya Bisa Raih Hasil Lebih Baik
Usai turnamen, pelatih Timnas Indonesia SaintDeLucaz menyampaikan evaluasinya dalam sesi konferensi pers. Ia menilai performa tim belum sepenuhnya maksimal, terutama saat menghadapi Filipina di semifinal.
“Saya rasa kami seharusnya bisa tampil lebih baik lagi. Saat melawan Filipina, kami kekurangan pengalaman menghadapi mereka. Mereka bermain sangat rapi dan terus menghukum kesalahan kami,” ujar SaintDeLucaz.
Menurutnya, dengan persiapan dan eksekusi yang lebih matang, Indonesia setidaknya memiliki peluang besar untuk meraih medali perak. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi perjuangan para pemain yang telah berjuang membawa nama bangsa.
“Kami seharusnya bisa meraih hasil yang lebih baik dari medali perunggu. Tapi aku tetap mengapresiasi para pemain karena mereka sudah berusaha semaksimal mungkin,” tambahnya.
Bantah Anggapan Indonesia Tertinggal dari Regional Lain
Di tengah hasil ini, muncul anggapan bahwa Indonesia mulai tertinggal dari Malaysia dan Filipina di scene MLBB. Menanggapi hal tersebut, SaintDeLucaz dengan tegas membantahnya.
Menurutnya, perkembangan MLBB di Indonesia masih berjalan positif, meskipun negara lain juga mengalami kemajuan yang signifikan.
“Menurutku Indonesia tidak tertinggal jauh. Memang kalau melihat hasil, orang bisa beranggapan kita ketinggalan, tapi secara perkembangan kami terus improve,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa berbagai indikator dan data menunjukkan ekosistem MLBB Indonesia masih tumbuh dan tetap kompetitif di level regional.
“Banyak region yang berkembang pesat, dan kami juga mengalami hal yang sama. Dari data, kita terus tumbuh. Bagi saya, Indonesia masih merupakan region yang kuat,” tutup SaintDeLucaz.
Meski belum mampu meraih emas, pencapaian medali perunggu di SEA Games 33 tetap menjadi modal evaluasi penting bagi Timnas MLBB Men Indonesia untuk menghadapi turnamen internasional berikutnya.
