Capcom kembali membagikan detail terbaru mengenai Resident Evil Requiem, dan kali ini fokus tertuju pada struktur protagonis gandanya. Sutradara Akifumi Nakanishi mengungkapkan bahwa porsi gameplay antara Grace Ashcroft dan Leon S. Kennedy akan dibagi hampir merata, dengan pendekatan horor dan aksi yang sengaja dibuat sangat kontras.
Informasi ini disampaikan dalam konferensi pers yang dihadiri media Jepang, di mana Nakanishi dan produser Masato Kumazawa menjelaskan bagaimana Requiem akan menghadirkan satu cerita terpadu dengan dua sudut pandang yang berbeda.
Satu Cerita, Dua Jenis Ketegangan

Menurut Nakanishi, Resident Evil Requiem tetap memiliki satu alur narasi utama. Namun, pemain akan berpindah secara bergantian antara bagian Leon dan Grace seiring perkembangan cerita. Bahkan, akan ada momen tertentu di mana kedua karakter tersebut saling bertemu.
Grace digambarkan sebagai karakter paling penakut yang pernah ada di seri Resident Evil, sementara Leon adalah veteran berpengalaman yang telah melewati berbagai insiden besar. Interaksi kepribadian yang bertolak belakang inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama game ini.
Masato Kumazawa juga menegaskan bahwa pemain baru tidak perlu memainkan seri Resident Evil sebelumnya untuk memahami cerita Requiem. Satu-satunya latar belakang penting yang perlu diketahui hanyalah keterlibatan Leon dalam insiden Raccoon City, sementara fokus utama cerita adalah bagaimana ia menghadapi dunia yang terus dilanda bioterorisme di usianya sekarang.
Horor vs Aksi: Grace dan Leon Dibuat Sangat Berbeda
Dari sisi gameplay, Nakanishi menekankan bahwa bagian Grace dan Leon hampir terbagi rata, dengan struktur yang mengingatkan pada Resident Evil Revelations. Namun, pendekatan permainannya sangat kontras.
Bagian Grace akan berfokus pada horor murni, penuh ketegangan, rasa takut, dan situasi bertahan hidup. Sebaliknya, bab Leon dirancang sebagai pelepas ketegangan dengan aksi intens yang memacu adrenalin.
“Leon tidak cocok untuk horor pasif, seperti bersembunyi tanpa daya,” ujar Nakanishi. Oleh karena itu, gameplay Leon menitikberatkan pada pertempuran agresif dan aksi cepat, terinspirasi dari pendekatan Resident Evil 4. Sementara itu, gameplay Grace lebih dekat dengan nuansa Resident Evil 2 yang menegangkan dan penuh tekanan psikologis.
Nakanishi menggambarkan ritme permainan ini layaknya berpindah dari sauna panas ke bak air dingin, kontras ekstrem yang justru menciptakan pengalaman unik dan tidak monoton.
Leon Lebih Dewasa, Lebih Keren

Menariknya, Capcom juga mengonfirmasi bahwa Leon kini digambarkan sebagai sosok “ikeoji” istilah Jepang untuk pria dewasa yang karismatik dan menarik. Respons positif terhadap trailer terbaru membuat tim pengembang semakin percaya diri dengan arah karakterisasi Leon kali ini.
Ini juga menjadi game Resident Evil pertama yang menempatkan Leon sebagai protagonis utama sejak Resident Evil 6. Tema utama pengembangannya pun berfokus pada pertanyaan, “Seperti apa Leon di tahun 2026?” baik dari sisi mental, pengalaman, maupun kemampuan tempurnya.
Tanggal Rilis Resident Evil Requiem
Resident Evil Requiem dijadwalkan rilis pada 27 Februari 2026 untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, Nintendo Switch 2, serta PC melalui Steam.
Dengan pendekatan dua karakter, dua gaya gameplay, dan ritme horor–aksi yang dirancang secara sadar, Resident Evil Requiem menjanjikan pengalaman yang berbeda dari seri sebelumnya, sekaligus tetap setia pada akar survival horror yang menjadi ciri khas franchise ini.

