Gelombang perubahan besar tengah digaungkan para aktor dan kreator di balik gim Clair Obscur: Expedition 33. Setelah gim tersebut mencatat rekor sebagai judul dengan nominasi terbanyak dalam sejarah The Game Awards (TGA), para pemerannya justru memanfaatkan momentum ini untuk menyuarakan satu hal penting: TGA harus menambahkan kategori khusus untuk Motion Capture (mocap).
Selama ini, kontribusi aktor motion capture disatukan dalam kategori Best Performance, yang umumnya lebih menonjolkan voice acting. Padahal, sebagian besar “kehidupan” sebuah karakter game modern hadir dari tubuh, ekspresi, dan akting fisik para mocap actor, yang justru tak terlihat oleh publik.
Aktor & Kreator Mendesak Perubahan: Mocap Butuh Pengakuan Tersendiri
Salah satu pihak yang paling vokal adalah Aliona Baranova, aktris sekaligus motion capture director di proyek tersebut. Ia mengatakan bahwa banyak aktor mocap “menghilang” dalam proses penghargaan karena suara akhir sering kali dub oleh aktor lain.
Menurut Baranova:
Para mocap actor bekerja keras menghidupkan karakter lewat gerak dan ekspresi, tetapi jarang mendapat panggung pengakuan.
Ia meyakini bahwa kategori khusus mocap akan mendorong lebih banyak studio menampilkan rekaman behind-the-scenes, serta memberi penghargaan yang layak bagi talenta di balik performa fisik karakter.
Charlie Cox: “Penghargaan Ini Bukan Hanya Untuk Saya”
Aktor Charlie Cox, yang mendapat nominasi Best Performance berkat peran Gustave, ikut menyuarakan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa penghargaan seharusnya tidak hanya untuk pengisi suara, tetapi juga para aktor yang menggerakkan karakter:
“Suara hanyalah sebagian kecil dari performa penuh. Tubuh dan ekspresi karakter adalah karya aktor mocap.”
Pemeran lainnya seperti Ben Starr dan Jennifer English juga mendukung penuh gagasan perluasan kategori TGA, termasuk penghargaan untuk Supporting Role serta Motion Capture Performance.
Momentum Besar untuk Ubah Cara TGA Menghargai Performa
Seruan kolektif ini menciptakan momentum penting bagi industri. Dalam era ketika banyak game AAA mengandalkan motion capture sebagai inti pengalaman naratif dan visual, banyak yang menilai sudah saatnya TGA memperluas definisi “penampilan terbaik. Motion capture bukan sekadar rekaman gerak, tetapi seni peran yang membutuhkan kemampuan teatrikal, fisik, dan emosional tingkat tinggi, yang selama ini tak punya wadah penghargaan yang memadai.
Apakah The Game Awards akan mengubah struktur kategorinya untuk 2026 dan seterusnya? Jika suara dari para aktor besar ini terus menguat, bukan tidak mungkin kita akan melihat kategori “Best Motion Capture Performance” hadir dalam waktu dekat.

