Dua Turnamen Wanita Mobile Legends Cetak Rekor Penonton Tertinggi!

Photo of author

By admin

Kesuksesan Mobile Legends sebagai game esports menunjukan tanggung jawab yang patut diacungi jempol dalam beberapa tahun belakangan dalam mengembangkan ekosistem mereka . Setelah kompetisi regional mereka berjalan konsisten, MPL melakukan ekspansi ke berbagai negara jauh dari Asia Tenggara.

Tahun ini, Mobile Legends sepertinya punya fokus baru yakni mengembangkan skena espors wanita. Sejak lama, para ladies memang seakan tak diberi perhatian lebih dalam lingkup kompetitif melainkan cuma jadi pemanis semata. Namun, rekor viewership di dua ajang besar Mobile Legends ladies yakni WSL Season 4 dan MWI 2022 jadi bukti kebangkitan esports untuk para gamer wanita.

Berdasarkan statistik escharts.com, popularitas kompetisi ladies khususnya Mobile Legends makin meningkat diiringi lebih banyaknya viewers yang menyaksikan aksi mereka. Women Star League Ignition yang kick off pada Juli 2020 lalu ibarat sebuah uji coba untuk menaikkan animo dan eksistensi kehadiran turnamen MLBB ladies.

Kemudian, jumlah watch hours, peak viewers per match dan total waktu siaran meningkat pesar pada edisi WSL selanjutnya. WSL Season 3 menciptakan rekor hours watch dan peak match tertinggi.

Mobile Legends tak cuma mengembangkan ekosistem ladies di Indonesia. Mobile Legends Women’s Invitational juga jadi permulaan baik untuk skena esports ladies seantero Asia Tenggara. 9 tim yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Laos dan Filipina menunjukan aksi mereka kali pertama dalam turnamen di kancah regional.

Dari statistik sendiri, turnamen MWI 2022 sukses mencatatkan peak viewer sebanyak 392 ribu viewers dengan total air time 37 jam. Angka peak viewers tersebut didapatkan pada laga grand final antara GPX Basreng melawan Bigetron Era. Kedua tim berasal dari Indonesia dan Bigetron keluar sebagai juara di ajang tersebut.

Sejauh ini, MWI 2022 adalah turnamen esports wanita terbesar dalam sejarah. Sepertinya penetrasi Mobile Legends sudah berjalan ke arah yang tepat. Bukan cuma memastikan kompetisi utama mereka yakni MPL terus berjalan dan makin kompetitif, tapi juga memperhatikan ekosistem gamer ladies secara konsisten.

Apakah akan ada kejuaraan dunia Mobile Legends khusus ladies juga di masa depan?

About Author