EVOS Icon berhasil menyabet gelar MDL Season 5. Berjumpa Alter Ego X di grand final pada Minggu lalu (17/4), laga ini menjadi pembalasan dendam bagi EVOS yang takluk di grand final musim sebelumnya. MDL adalah ajang bagi pemain-pemain muda mendapat pengalaman dan unjuk gigi. Tak sedikit jebolan MDL menuai sukses instan ketika promosi ke MPL. Sebut saja nama Ferxiic, Alberttt atau Sanz yang kini telah mengantongi gelar juara MPL.
Bagi EVOS sendiri, keberhasilan tim MDL mereka jadi juara ibarat sinyal kalau proses regenerasi yang diinginkan berjalan lancar. Di MPL S9, EVOS membawa banyak pemain dalam skuad mereka, namun tumpu permainan masih berpusat pada para veteran seperti Rekt, Antimage, Clover dan Luminaire.
Jelang pekan terakhir, coach Zeys sampai harus mempromosikan kembali Wann ke tim MPL sehingga mendorong Falah ke MDL. Untungnya, keputusan tersebut tepat. Falah tak cuma dapat kesempatan main rutin, ia turut mempersembahkan gelar dan menjadi MVP Final.
Belum lagi pemuda lain macam Tazz, Bajan, Revici, Panser, Pendragon dan lainnya yang layak diberi kesempatan jadi penerus EVOS Legends. Punggawa EVOS Icon berpeluang besar jadi tim inti untuk MPL Season 10. Namun, seiring dengan hadirnya pemain baru, bakal ada wajah lama yang terpinggirkan.
Memang tak mudah menanggalkan kenangan dengan para legenda. Playoffs MPL S9 nanti bakal jadi jawaban apakah para veteran masih layak dipertahankan, atau saatnya Macan Muda ambil alih perjuangan EVOS kembali ke masa jaya.
Regenerasi skuad EVOS juga menguntungkan bagi Zeys sebagai pelatih. Kedekatannya dengan beberapa pemain senior membuat gaya melatihnya terbatas. Ia tak bisa menerapkan banyak eksperimen karena tahu kebiasaan main anak asuhnya tanpa bisa menambah dimensi baru dari permainan mereka.
Melatih pemain baru tentu jauh lebih menantang. Juru taktik asal Singapura tersebut pasti telah mengendus potensi dan kemungkinan gameplay yang menarik untuk pasukan EVOS Legends baru.
Kira-kira, siapa saja pemain EVOS Icon yang bakal promosi ke MPL musim depan ya?