Barisan Muda Kosgoro bekerjasama dengan IESPA menyelenggarakan turnamen esports Solidarity Fest. Turnamen yang juga mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melangsungkan babak grand final yang digelar di Gamer Paradise, Sabtu (24/9) kemarin.
Mad Team berhasil keluar sebagai yang terbaik usai menundukkan Five Thieves dengan skor telak 3-0 di grand final. Turnamen ini diikuti oleh 128 dan telah dimulai sejak 15 Agustus lalu dengan fase kualifikasi dilangsungkan pada 21-23 September. Turnamen ini disambut antusias oleh komunitas dan tim-tim amatir seantero Jabodetabek.
Tak hanya sekedar ajang turnamen esports biasa, Ketua Umum IESPA DKI Anindyo Suhardono didampingi oleh Afi Sena mewakili Kosgoro sebagai pelaksana berujar kalau event ini dimaksudkan untuk memberi wadah pada anak muda di bidang kreatif dan prestasi. Kemenpora juga menyambut baik keberlangsungan acara ini karena memberi ruang aktifitas yang positif untuk anak muda.
Jadi Solidarity Esports Fest ini coba mewadahi itu. Jadi tahapan pertama tahun ini, anggapannya sekarang masih trial kan, responnya positif dan Menpora siap men-support. Harapannya tahun depan setidaknya merepresentasikan lomba sekarang, tapi dari pihak Kemenpora sudah siap mensupport untuk kegiatan ini untuk tahun-tahun ke depan agar lebih besar,” ujar Bang Afi selaku perwakilan dari Kosgoro.
Kosgoro ingin acara ini jadi agenda rutin dan mungkin bisa meluas ke skala nasional. Saat ini, Solidarity Sport Fest masih mencakup Jakarta dan sekitarnya. “Kita dari IESPA sendiri banyak dari temen-temen luar Jakarta. Pastinya kita membuka ini sebesar-besarnya, kita melihat ada antusias bukan di Jakarta aja. Ini mungkin akan berlangsung kedepannya Solidarity Sports Fest akan menggandeng temen-temen di luar Jakarta,” sambung Anindyo yang akrab disapa Bang Dyo.