ONIC Esports membuka perjalanan mereka di ajang Games of The Future 2025 dengan hasil manis. Berhadapan dengan wakil Malaysia, HomeBois di Grup A, tim Landak Kuning tampil dominan dan sukses mengamankan kemenangan telak 2–0 tanpa balas pada laga perdana yang digelar hari ini.
Pertandingan ini berlangsung di tengah perubahan patch besar yang diterapkan pada 18 Desember 2025, di mana sejumlah hero andalan HomeBois seperti Leomord, Angela, dan Freya mendapatkan peningkatan kekuatan. Meski demikian, ONIC Esports mampu menunjukkan adaptasi yang matang dan tidak memberi ruang bagi lawannya untuk berkembang.
Gameplay ONIC Tetap Solid Sejak MPL ID Season 16
Menariknya, ONIC Esports tidak banyak mengubah pendekatan permainan mereka sejak MPL ID Season 16. Justru, performa yang ditampilkan terlihat semakin rapi dan efisien.
Kairi kembali mempercayakan Yi Sun-shin sebagai hero andalan di kedua game. Pilihan ini terbukti efektif untuk mengimbangi draft agresif HomeBois yang memanfaatkan hero-hero kuat pasca patch.

Pada game pertama, ONIC mengandalkan komposisi Lapu-Lapu, Lunox, dan Ruby sebagai sumber damage utama. Dengan kontrol map yang disiplin dan eksekusi objektif yang bersih, ONIC hanya membutuhkan 16 menit untuk menghancurkan base HomeBois dan mengamankan poin pertama.
Draft HomeBois Kembali Gagal di Game Kedua

Memasuki game kedua, HomeBois tetap bertahan dengan pendekatan draft serupa, kembali membawa Leomord, Freya, dan Angela untuk memperkuat lini depan. Namun strategi tersebut kembali terbaca dengan baik oleh ONIC.
ONIC merespons dengan komposisi Alice, Kalea, dan Kimmy, yang sukses menekan sejak early game. Dominasi ini membuat HomeBois kesulitan keluar dari tekanan. Baru berjalan hampir 12 menit, base HomeBois sudah runtuh, sekaligus memastikan kemenangan 2–0 untuk ONIC Esports.
Laga Berikutnya: RRQ Hoshi vs Team Spirit
Setelah kemenangan ONIC Esports, perhatian akan tertuju pada pertandingan berikutnya antara RRQ Hoshi dan Team Spirit di Grup C. Wakil Rusia tersebut dikenal memiliki gaya bermain strategis dan disiplin, yang berpotensi menjadi ujian berat bagi RRQ.
Mampukah sang “Raja” menundukkan salah satu kandidat kuat dari Eropa Timur? Games of The Future 2025 baru saja dimulai, dan persaingan dipastikan akan semakin panas.

