Kiprah MNC Group di industri esports nampaknya makin serius. Usai sukses dengan gelaran talent search, Esports Star Indonesia yang telah merampungkan musim ketiganya, kali ini, melalui anak perusahaannya PT Esports Star Indonesia (ESI) terus menancapkan kakinya di industri esports tanah air. PT ESI bergerak dalam industry game dengan mencakup beberapa aspek seperti in-game house production, game publisher, talent management, dan esports competition.
Sebagai in-game house production, PT ESI sudah merilis 2 game yang cukup sukses menarik minat dan perhatian masyarakat yaitu game Kiko Run dan Lola Bakery. Kedua game tersebut diadaptasi dari serial animasi andalan MNC Animation yang juga merupakan anak perusahaan MDE. Melalui kesuksesan tersebut, PT ESI kini mulai fokus untuk menyediakan lebih banyak lagi genre permainan yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas dari berbagai macam platform.
Saat ini, PT ESI melalui kontrak Kerjasama dengan salah satu game developer asal Korea Selatan yaitu Sugar Works akan merilis game terbaru yang diberi nama Fight of Legends. Namun sebelum perilisan resminya pada akhir tahun ini.
Kemarin, Tim Gamerslife berkesempatan untuk hadir dan mengikuti Focus Group Test (FGT) Fight of Legends yang diadakan di kantor MNC Studios, Jakarta. FGT ini diadakan untuk memastikan dan meningkatkan kualitas game Fight of Legends sebelum resmi dirilis nantinya.
Event FGT Fight of Legends sendiri berlangsung seru. Meski belum sempurna, keunikan dan fitur-fitur yang dihadirkan Fight of Legends cukup membuat para tester antusias. Tak ingin disebut sekedar game MOBA, Fight of Legends bisa dibilang menghadirkan beragam genre game, seperti Brawl, RPG, Action dan tentunya MOBA. Beberapa catatan dan feedback pun diberikan untuk menyempurnakan game ini saat rilis nantinya.
“Posisi dominan MNC Group, akan memberikan keuntungan besar bagi PT ESI dan Sugar Works dalam mempromosikan game ini, serta memungkinkan kami untuk merilis game ini secara cepat dan tepat dalam skala besar dengan peluncuran fitur yang diharapkan di dalam industri game saat ini.” tutur Ibu Valencia Tanoesoedibjo selaku CEO PT ESI.