Tim RSG PH tampil mengejutkan dan berhasil keluar sebagai juara di ajang MPL Invitational 2023. RSG berhasil menumbangkan tim asal filipina lainnya, ECHO dengan skor 3-1 di grand final. Keberhasilan RSG ini sekaligus melanjutkan dominasi negara filipina di skena Mobile Legends internasional.
Road to Grand Final
Perjuangan RSG PH menjuarai MPL Invitational 2023 tidak mudah. Tergabung di Grup D, Bersama RRQ, See You Soon dan Team Flash, Demonkite dan kawan-kawan berhasil mendominasi dengan meraih tiga kemenangan atas para pesaingnya. Hasil sempurna ini juga berhasil memulangkan salah satu tim favorit asal Indonesia, RRQ di babak kualifikasi grup.
Perjuangan berat harus dihadapi RSG PH tatkala takluk 0 – 2 dari AP.Bren di babak upper-bracket semifinal. Kekalahan ini memaksa RSG harus berjuang dari lower-bracket untuk meraih gelar juara.
Hebatnya RSG PH mampu bangkit dantampil gemilang dengan menyudahi lawan-lawannya usai berturut-turut mengalahkan See You Soon (2-1), HomeBois (2-0) serta balas dendam sempurna atas AP.Bren (2-1) di final lower-bracket. Hasil tersebut mengantarkan RSG PH mengunci satu tiket tampil di grand final menghadapi ECHO.
Grand Final
Pertandingan grand final MPL Invitational 2023 yang berlangsung di Jakarta, (19/11) kemarin, pun berlangsung sangat sengit. Tampil sebagai tim yang tidak diunggulkan (underdog), RSG PH berhasil tampil dominan sejak laga pertama. Drafting yang nyaman sejak game pertama dipadukan chemistry antar anggota tim yang terjalin rapih menjadi kunci kemenangan DemonKite Cs.
Meski sempat kecolongan di game kedua, RSG PH akhirnya menyudahi perlawan AP.Bren dengan skor 3 – 1. Tak hanya meraih trophy MPL Invitational 2023, RSG PH pun berhak atas hadiah utama senilai USD 37.000 atau berkisar 570 juta rupiah. Gelar RSG PH pun semakin sempurna dengan dinobatkannya DemonKite sebagai pemain terbaik MPL Invitational 2023.
Tim-tim Indonesia yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri gagal mendapatkan hasil yang baik. Diwakili RRQ, Geek Fam, Rebellion Zion, EVOS Legends, Dewa United dan Bigetron Alpha, tim Indonesia berguguran di babak kualifikasi grup. Hanya Rebellion Zion yang berhasil menapakkan langkahnya di babak playoff, sebelum langkahnya dihentikan wakil filipina lainnya, Blacklist International.