Drama pertarungan turnamen UTA’45 Jakarta Mobile Legends National Competition 2025 akhirnya menemukan pemenangnya! Tim Semoga Hoki sukses mengalahkan rival beratnya, Cosmic Frogs, dengan skor 4-2 di grand final UTA’45 Jakarta Mobile Legends National Competition 2025. Pertarungan sengit yang berlangsung di Aula Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta ini menyuguhkan gameplay menegangkan yang layak ditonton ulang!
Road to Championship yang Epik
Kompetisi bergengsi yang diikuti 65 tim terbaik se-Jawa-Bali ini sudah berjalan sejak Maret lalu. Setelah melalui babak penyisihan online yang ketat, hanya 16 tim terkuat yang berhak lanjut ke babak offline. Semoga Hoki menunjukkan dominasinya dengan menggilas tim OverLord di semifinal, sementara Cosmic Frogs harus bekerja keras melawan UBL Rebel sebelum akhirnya melangkah ke panggung utama.

Bertanding dalam format best of seven, Semoga Hoki sukses mengakhiri final dengan skor 4-2 atas Cosmic Frogs. Hebatnya tim yang terdiri dari gabungan siswa dari beberapa SMA ini berhasil comeback gemilang setelah kalah di dua game awal.
Berkat keberhasilan ini, mereka berhak atas hadiah Rp10 juta sebagai juara pertama. Sementara Cosmic Frogs sebagai runner-up membawa pulang Rp3 juta, dan UBL Rebel menempati posisi ketiga dengan hadiah Rp2,5 juta setelah menundukkan tim OverLord di perebutan tempat ketiga.
Tim tuan rumah Universitas 17 Agustus 1945 sendiri mengirimkan wakilnya di turnamen ini. Tim UTA’45 menampilkan performa yang cukup baik sepanjang turnamen. Sayangnya langkah mereka harus terhenti di babak 8 besar.
Roster Finalis
Tim Semoga Hoki merupakan perwakilan pelajar dari berbagai SMA di Jakarta:
- Teuku Muhammad Rayhan (SMA Cenderawasih 1 Jakarta)
- Hilal Ahmadinejad (SMAN 6 Jakarta)
- Muhammad Rayya Aditya Wijaya (SMAN 74 Jakarta)
- Muhammad Ramadhani (SMAN 68 Jakarta)
- Ahmad Khozim Nararya (MA Al Falah Klender)
Sedangkan Cosmic Frogs diperkuat oleh pelajar dari wilayah lebih luas: Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Purwakarta:
- Jeren Jeremy Rondonuwu (SMAS Sandikta)
- Danang Setiawan (SMAN 6 Jakarta)
- Alfian Ramadhani (SMAN 1 Tarumajaya)
- M. Fahrie Akbar (SMAN 71 Jakarta)
- Rizky Alfafdilah (SMAN 1 Jatiluhur)
- Naufal Nur Adli Hidayat (SMAN 3 Purwakarta)
- Arkalandra Richardi Afdi (SMAN 103 Jakarta)

Dari Penyisihan Online Hingga Final Offline
Kompetisi ini dimulai sejak Maret 2025 dengan babak penyisihan online yang diikuti tim dari berbagai kampus dan SMA se-Jawa dan Bali, sebelum disaring menjadi 16 tim terbaik yang bertanding secara offline di kampus UTA’45 Jakarta. Semifinal mempertemukan Semoga Hoki vs OverLord dan Cosmic Frogs vs UBL Rebel, yang akhirnya membawa dua tim terbaik ke babak final.
Misi Pendidikan dan Pencarian Bakat Esports
Pihak penyelenggara menyebutkan bahwa kompetisi ini menjadi medium pencarian bakat-bakat esports potensial yang bisa bersaing di tingkat profesional. UTA’45 ingin menjadikan esports sebagai bidang prestasi yang setara dengan olahraga populer seperti sepak bola dan basket.
Selain itu, dengan semangat sportivitas dan antusiasme tinggi dari para peserta, kompetisi ini ingin membuktikan bahwa institusi pendidikan bisa menjadi motor penggerak kemajuan industri esports di Indonesia.
Acara ini juga sekaligus dalam upaya mempromosikan kampus UTA’45 Jakarta agar semakin dikenal di Indonesia serta mencari bibit-bibit Pro Player muda dari kampus-kampus maupun sekolah-sekolah. Hal ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah dengan direstuinya acara ini oleh Pengurus Besar eSports Indonesia (PbeSI) sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap kompetisi esports ini.