Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Timnas Indonesia di ajang SEA Games 33 Bangkok, Thailand. Cabang esports Free Fire menghadirkan hasil manis dengan dua medali sekaligus, perak dan perunggu yang dipersembahkan oleh dua wakil Indonesia, RRQ Kazu dan ONIC Olympus, yang bertanding di bawah bendera INA 1 dan INA 2.
Indonesia hanya terpaut beberapa poin dari Timnas Thailand yang diwakili Buriram United Esports, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di panggung Free Fire Asia Tenggara.
Thailand Menggila di Gold Medal Stage
Sejak fase Point Rush, persaingan antar negara sudah terlihat sengit. Namun dominasi Thailand baru benar-benar terasa saat memasuki Gold Medal Stage.
Pada game pertama di map Bermuda, Thailand langsung tancap gas dengan permainan agresif dan efektif, mengamankan Booyah sekaligus keunggulan poin. Tren positif ini berlanjut di game kedua dan ketiga, di mana Thailand kembali meraih Booyah di map Purgatory dan Solara, memperlebar jarak dari para pesaing.
Atmosfer sempat berubah di game keempat ketika Vietnam berhasil mencuri Booyah dan menahan laju Thailand. Namun momentum itu tidak bertahan lama. Di game kelima, Thailand tampil tanpa ampun dengan torehan 26 kill dalam satu game, sebuah performa luar biasa yang menjadi titik kunci pengamanan medali emas.
Game keenam sekaligus penutup akhirnya dimenangkan oleh Malaysia, yang berhasil mencatatkan Booyah terakhir di grand final.
Indonesia Tunjukkan Konsistensi dan Mental Juara
Meski Thailand keluar sebagai peraih emas, performa Timnas Indonesia patut mendapat apresiasi tinggi. RRQ Kazu dan ONIC Olympus tampil konsisten sepanjang rangkaian pertandingan, menjaga posisi papan atas dan memastikan dua podium sekaligus untuk Merah Putih.
Hasil akhir menempatkan Indonesia di posisi medali perak dan perunggu, sebuah pencapaian besar yang menegaskan kualitas dan kedalaman talenta Free Fire Indonesia di level regional.
Hasil yang Patut Dibanggakan

Klasemen akhir memang menjadi milik Thailand, namun perjuangan Timnas Indonesia di SEA Games 33 membuktikan bahwa Indonesia tetap menjadi kekuatan utama di skena Free Fire Asia Tenggara.
Dua medali dari satu cabang esports bukan hanya soal angka, tetapi juga simbol kerja keras, konsistensi, dan semangat juang para pemain yang membawa nama bangsa.
Selamat untuk Timnas Indonesia Free Fire! Prestasi ini menjadi modal penting menuju turnamen internasional berikutnya.

