Baru-baru ini beredar siaran langsung di TikTok yang mempertontonkan aksi mandi lumpur. Dalam video tersebut, beberapa orang merendam tubuhnya di dalam bak berisi campuran air dan lumpur.
Mereka juga menyiram tubuhnya dengan lumpur bila penonton siaran memberikan koin. Semakin banyak koin yang diberikan, semakin banyak pula jumlah lumpur yang disiramkan.
Sayangnya, di balik tren mandi lumpur ini ada bahaya kesehatan yang mengancam. Apa bahayanya? Yuk, cari tahu risiko kesehatan mandi lumpur kotor agar kamu tidak mengikuti tren di Tik Tok ini!
Beda Terapi Lumpur dan Tren Mandi Lumpur
Sebelum membahas bahaya tren mandi lumpur, kamu perlu tahu bahwa membalurkan lumpur ke tubuh tidak selalu buruk untuk kesehatan. Beberapa metode pengobatan justru menggunakan lumpur sebagai medianya.
“Ada kandungan campuran mineral di dalam lumpur yang bermanfaat untuk kesehatan,” kata dr. Dyah Novita Anggraini,
Manfaat ini, misalnya, diulas dalam penelitian pada Biomed Research International. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi terapi mud-pack, balneoterapi, dan terapi spa dapat digunakan sebagai pengobatan osteoarthritis. Efek lainnya adalah bermanfaat mengurangi konsumsi obat antinyeri.
Akan tetapi, jenis lumpur yang digunakan pada terapi mud-pack berbeda dengan mandi lumpur yang sedang tren di Tik Tok sekarang ini.
“Kalau lumpur yang ada di sekitar kita belum tentu ada kandungan mineral seperti yang ada di penelitian”, tegas dr. Dyah lebih lanjut.
Bahaya Tren Mandi Lumpur
Lumpur yang ada disekitarmu bisa saja terkontaminasi bahan kimia, seperti logam, bahkan feses dan urine makhluk hidup. Lumpur semacam itu tentu akan menimbulkan masalah kesehatan bila berkontak dengan kulit.
Menurut dr. Dyah, mandi dengan air lumpur sangat mungkin menimbulkan bahaya untuk kesehatan kulit berikut.
1. Kulit Keriput dan Terkelupas
Mandi di air lumpur, apalagi dalam waktu yang lama bisa membuat kulit menjadi keriput. Kondisi ini dapat membuat kulit di area tertentu terkelupas, terutama pada telapak kaki atau telapak tangan.
2. Gatal dan Timbul Luka
Selain kulit terkelupas, paparan lumpur yang kotor juga bisa memicu rasa gatal. Bila kamu terus menggaruknya, maka akan timbul luka terbuka.
“Kalau ada luka bisa jadi gerbang masuknya bakteri ke dalam kulit,” papar dr. Dyah lebih lanjut.
3. Infeksi Kulit
Luka terbuka mengundang bakteri untuk menginfeksi jaringan kulit. Infeksi kulit yang paling umum terjadi adalah selulitis. Infeksi kulit ini menimbulkan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri pada area kulit yang terinfeksi.
Bahaya mandi lumpur lain yang mengintai, yakni terbentuknya abses di kulit. Gejalanya mirip dengan selulitis tapi disertai benjolan berisi nanah.
4. Eksim
Terakhir, mandi lumpur juga bisa menimbulkan efek samping yang buruk pada orang dengan kulit sensitif. “Reaksi alergi dan eksim bisa saja terjadi jika kondisi kulitnya sensitif,” ucap dr. Dyah. Bila terkena eksim, kulit akan menjadi kering berisik, terasa sangat gatal, dan kadang disertai pembengkakan.
Mengikuti tren Tik Tok memang seru lagi menghibur. Akan tetapi, kamu harus bijak dalam memilih challenge yang ingin diikuti.
Sumber: KlikDokter